Pengkhotbah 2:20-26
2:20 Dengan demikian aku mulai putus asa terhadap segala usaha yang kulakukan dengan jerih payah di bawah matahari.
2:21 Sebab, kalau ada orang berlelah-lelah dengan hikmat, pengetahuan dan kecakapan, maka ia harus meninggalkan bahagiannya kepada orang yang tidak berlelah-lelah untuk itu. Inipun kesia-siaan dan kemalangan yang besar.
2:22 Apakah faedahnya yang diperoleh manusia dari segala usaha yang dilakukannya dengan jerih payah di bawah matahari
dan dari keinginan hatinya?
2:23 Seluruh hidupnya penuh kesedihan dan pekerjaannya penuh kesusahan
hati, bahkan pada malam hari hatinya tidak tenteram.
Inipun sia-sia.
2:24 Tak ada yang lebih baik bagi manusia dari pada makan dan minum
dan bersenang-senang dalam jerih payahnya.
Aku menyadari bahwa inipun dari tangan Allah
.
2:25 Karena siapa dapat makan dan merasakan kenikmatan
di luar Dia?
2:26 Karena kepada orang yang dikenan-Nya Ia mengaruniakan hikmat,
pengetahuan dan kesukaan, tetapi orang berdosa ditugaskan-Nya untuk menghimpun dan menimbun sesuatu
yang kemudian harus diberikannya kepada orang yang dikenan Allah.
Inipun kesia-siaan dan usaha menjaring angin.
Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=pengkhotbah 2:20-26
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)